Hampir
selama 15 Tahun KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) hadir di
Ponorogo, ternyata masih menyisakan pertanyaan besar bagi mahasiswa baru. Apa
sih KAMMI? Gimana caranya ikut KAMMI?
KAMMI adalah
salah satu organisasi masa yang beranggotakan Mahasiswa Muslim. KAMMI
memfokuskan diri pada pembinaan anggota untuk menjadi pemimpin, pemimpin yang
islami tentunya. Sebagaimana dalam Visinya, KAMMI adalah wadah perjuangan
permanen yang kan melahirkan kader-kader pemimpin bangsa dalam upaya mewujudkan
bangsa dan negara yang islami di Indonesia. Tentu saja negara Islami adalah
negara yang berlandaskan nilai-nilai islam, meskipun di dalamnya bukan hanya
orang islam, namun seluruh warga negara merasakan indahnya nilai-nilai
keislaman.
Lebih jauh
lagi, sebagaimana yang tercantumkan dalam manhaj KAMMI, output dari kader KAMMI
adalah kader yang "Muslim Negarawan". Siapakah muslim negarawan itu?
Penasaran? Muslim negarawan memiliki 6 Kompetensi kritis. Apa saja itu?
Sebentar lagi saya jabarkan gamaran umumnya, yang jelas di KAMMI, anggota akan
dibina dan di bimbang hingga keenam kompetensi ini menjadi pola pikir dan pola
gerak setiap anggota KAMMI.
1. Pengetahuan
Ke-Islam-an
Kader harus
memiliki ilmu pengetahuan dasar keislaman, ilmu alat Islam, dan wawasan sejarah
dan wacana keislaman. Pengetahuan ini harus dimiliki agar kader memiliki sistem
berpikir Islami dan mampu mengkritisi serta memberikan solusi dalam cara
pandang Islam.
2. Kredibilitas
Moral
Kader memiliki
basis pengetahuan ideologis, kekokohan akhlak, dan konsistensi dakwah Islam.
Kredibilitas moral ini merupakan hasil dari interaksi yang intensif dengan
manhaj tarbiyah Islamiyah serta implementasinya dalam gerakan (tarbiyah
Islamiyah harakiyah).
3. Wawasan
ke-Indonesia-an
Kader memiliki
pengetahuan yang berkorelasi kuat dengan solusi atas problematika umat dan
bangsa, sehingga kader yang dihasilkan dalam proses kaderisasi KAMMI selain
memiliki daya kritis, ilmiah dan obyektif juga mampu memberikan tawaran solusi
dengan cara pandang makro kebangsaan agar kemudian dapat memberikan solusi
praktis dan komprehensif.
Wawasan
ke-Indonesia-an yang dimaksud adalah penguasaan cakrawala ke-Indonesia-an,
realitas kebijakan publik, yang terintegrasi oleh pengetahuan interdisipliner.
4. Kepakaran dan
profesionalisme
Kader wajib
menguasai studi yang dibidanginya agar memiliki keahlian spesialis dalam upaya
pemecahan problematika umat dan bangsa. Profesionalisme dan kepakaran adalah
syarat mutlak yang kelak menjadikan kader dan gerakan menjadi referensi yang
ikut diperhitungkan publik.
5. Kepemimpinan
Kompetensi
kepemimpinan yang dibangun kader KAMMI adalah kemampuan memimpin gerakan dan
perubahan yang lebih luas. Hal mendasar dari kompetensi ini adalah kemampuan
kader beroganisasi dan beramal jama’i. Sosok kader KAMMI tidak sekedar ahli di
wilayah spesialisasinya, lebih dari itu ia adalah seorang intelektual yang
mampu memimpin perubahan. Di samping mampu memimpin gerakan dan gagasan, kader
pun memiliki pergaulan luas dan jaringan kerja efektif yang memungkinkan
terjadi akselerasi perubahan.
6. Diplomasi dan
Jaringan
Kader KAMMI
adalah mereka yang terlibat dalam upaya perbaikan nyata di tengah masyarakat.
Oleh karena itu ia harus memiliki kemampuan jaringan, menawarkan dan
mengkomunikasikan fikrah atau gagasannya sesuai bahasa dan logika yang
digunakan berbagai lapis masyarakat. Penguasaan skill diplomasi, komunikasi
massa, dan jaringan ini adalah syarat sebagai pemimpin perubahan.
Selain itu
kader KAMMI juga dibentu untuk memenuhi IJDK (Indeks Jati Diri Kader), sebuah
indikator sebagai kader KAMMI. Kader KAMMI juga dibina untuk memiliki 39 citra
kader. Selain itu, kader KAMMI juga diharapkan memiliki kemampuan yang terlatih
dalam membaca, menulis dan berdiskusi. Maka di KAMMI ada forum diskusi,
penugasan tugas baca dan kepenulisan.
Itu dulu ya
untuk KAMMInya, yang jelas ikut KAMMI dulu aja, insyaallah semua akan
dijabarkan lebih lengkap. Sekarang kita masuk pada pertanyaan kedua, bagaimana
cara gabung di KAMMI? Nah, ini seringkali Mahasiswa galau dan nggak tahu harus
kemana kalok ingin ikut KAMMI. Beriut saya jelaskan alurnya sedikit.
Pertama,
ikutilah kegiatan Dauroh Marhalah KAMMI 1 atau biasa disingkat DM1 atau
Training Kepemimpinan 1. Jadilah peserta di sana. DM1 ini menjadi pintu
masuknya seorang kader agar bisa ikut menjadi bagian dari KAMMI. "Kok saya
pernah dengar ada Pra-DM1, itu apa?" Pra DM1 adalah salah satu agenda
mengenalkan KAMMI kepada calon anggota KAMMI, ikut itu dulu aja, ntar ada
formulir yang bisa didapat di acara itu insyaallah.
Kedua, jika
masih bingung, coba cari-cari info kepada kakak kelas yang jadi anggota KAMMI.
Insyaallah tahu dan disetiap kampus sudah ada. Oke?
Masih galau?
Comen aja di blog ini, insyaallah segera ditindaklanjuti.
(DV)
0 comments:
Posting Komentar