Saya yakin kita adalah orang-orang yang bersemangat untuk terus berjuang dijalan ALLAH SWT. Maka mari berdo’a kepada ALLAH SWT semoga kita senantiasa bersemangat dalam perjuangan kebaikan ini. futur? Boleh saja hinggap namun kita harus sgera berbenah dan segera bangkit untuk mengobatinya. Jangan sampai kefuturan berlalut hingga menjadikan kita lemah dan berhenti melakukan gerakan. Pergerakan adalah keniscayaan dan kita telah bertekat ntuk terus bergerak sampai kaki ini menginjakkan di surga.
Sahabt. Kita adalah orang yang yakin akan adanya hari pembalasan karena kita adalah orang yang beriman. Orang yang beriman adalah orang yang percaya dan yakin akan adanya akhirat. Akhirat tempat pembalasan dan tempat hidup yang sesungguhnya. Jika keta’atan yang kita lakukan di dunia maka surgalah balasanNya.
Sahabat. Inilah saatnya bagi kita berinvestasi. Inestasi untuk akhirat kita, bahkan bukan hanya akhirat tetapi juga untuk dunia kita, untuk masa tua kita. Investasi apa yang dapat kita lakukan? Yang jelas, Investasi berupa kebaikan, entah itu berupa harta maupun jasa. Jika belum mempunyai harta maka jasa juga bisa kita investasikan, termasuk waktu, tenaga dan masa muda kita.
Sekecil apapun investasi kita, sesungguhnya akan sangat bernilai bagi diri kita. Kenapa? Karena tidak ada kebaikan sekecil apapun yang kita kerjakan melainkan kita akan mendapatkan balasan dari apa yang kita kerjakan. Begitu pula sebaliknya, jika kita gunakan energi kita untuk berinvestasi keburukan maka hasilnyapun keburukan.
Inilah saatnya bagi kita untuk berivestasi. Kenapa? Mumpung kita masih muda, mumpung semangat masih ada, raga masih kuat, pemikiran masih tajam dan mumpung kita masih diberi kesempatan. Jangan siakan masa muda kita dengan hidup hanya foya-foya cz bakalan rugi kita jika hidup tak berguna. Padahal ALLAH SWT memberikan banyak karunia kepada kita yang sudah selayaknya kita gunakan dengan sebaiknya.
Dalam sejarah kehidupan manusia, ada istilah “sopo nandur bakal unduh”. Siapa yang menanam pasti akan memetik buahnya. Dan sudah barang tentu siapa yang menanam kebaikan maka buahnyapun kebaikan. Siapa yang menanam keburukan maka hasilnya keburukan. Ibaratnya, orang yang menanam mangga maka buah yang akan dihasilkan buah mangga, tidak mungkin berganti buah jeruk. Begitu juga sebaliknya. Apa yang kita tanam maka tulah yang akan kita petik.
Seorang Ust pernah mengatakan “awas..! jika muda kikir, jangan salahkan dihari tuamu ALLAH SWT akan kikir kepada antum”. Dipercaya atau tidak, memang begitu adanya. Ringan tangan akan dibalas kemudahan. Berat tangan akan dibalas kesusahan. Dan ALLAH SWT pun telah menyatakan “intangsurullaha yangsurkum wayutsabit akdamakum” barangsiapa yang menolong agama ALLAH SWT, maka ALLAH SWT lah yang akan menolong mereka.
ALLAH SWT yang akan menolong. Ingat, bukan manusia. Makadari itu sebagai seorang kader KAMMI, sudah slayaknya kita bekerja membantu ummat. Berbuat untuk ummat. Melakukan islah/perbaikan. Memperjuangkan keadilan. Memerjuangkan kebenaran. Lalu siaa yang akan membalasnya? Yang membalas adalah ALLAH SWT. Tugas kita berikan yang terbaik untuk oranglain dan ALLAH SWT akan memberikan yang terbaik untuk diri kita. Yakinlah.
Nah, maka dari itu mari kita mulai untuk berinvestasi. Berkontribusi memberikan yang terbaik untuk ALLAH SWT. Dalam sebuah hadis, ALLAH SWT pernah manyatakan bahwa barang siapa yang mengingat ALLAH SWT maka ALLAH SWT akan mengingatnya. Kalok kita susah, maka ALLAH SWT akan menolong kita. Kalok kita sedih maka ALLAH SWT yang akan menghibur kita. Mau nikah? Maka ALLAH SWT yang akan memilihkan jodoh terbaik untuk kita. Cantik? Sholihah? Itu sudah pasti. Yakin saja ke ALLAH SWT. Bukankah ALLAH SWT sesuai dengan prasangka hambanya? So, yakin aja deh ALLAH SWT PASTI berikan yang terbaik untuk kita.
Sahabat.. lagi-lagi yang terpenting bagi kita saat ini adalah berinvestasi. Berikaan yang terbaik untuk orang-orang disekitar kita dan biarlah ALLAH SWT yang akan membalasnya. Jika kita senantiasa berinvestasi kebaikan dimanapun kita berada, yakinlah ALAH SWT kan menggntinya.
Jadi, intinya mari kita jadikan diri kita seorang kader dakwah yang dimanapun kita berada, kapanpun waktunya, investasi kebaikan selalu menjadi prioritas utama. Menolong, membantu dan terus berinvestasi. Sungguh ALLAH SWT Maha Melihat akan apa yang kita perbuat dan sungguh ALLAH SWT takkan pernah salah dalam memberikan ganjaran untuk hambaNya. Maka dari itu mari kita tancapkan dalam hati kita hanya ALAH SWT sebagai tujuan. Cukup ALAH SWT lah sebaik-baik pemberi pembalasan, sebaik-baik tempat berharp pertolongan.
Mari kitajadikan setiap detik berlalu senantiasa kita isi dengan investasi kebaikan. Semoga ALLAH SWT yang maha mencintai, mengasihi dan pemberi hidayah memberikan jalan kemudahan bagi kita untuk menggapai rahmat dan kasihsayangNya, Amin.
Dan mari kita syukuri segala nikmat yang kita dapatkan. Sungguh segala investasi kebaikan kita akan diganjar berlipat-lipat oleh ALLAH SWT. Semoga ini bisa menjadi motivasi bagi kita untuk semakin bersemangat dalam berinvestasi.
“Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).” Qs. Al-An’am : 160
0 comments:
Posting Komentar