(Didedikasikan untukmu para muslimah cantik)
Oleh: Desy Oktafia, S.E
Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Maritim Raja Ali Haji
Anggota Salma Community
Saya sedang berbahagia, euphoria berjilbab sedang marak. Makin hari kian bertambah wanita-wanita yang berjilbab. Justru sebagian besar dari mereka adalah remaja. Bahkan sebagian dari mereka terang-terangan mengatakan “PROUD TO BE MUSLIMAH, PROUD WITH MY HIJAB” yang artinya BANGGA MENJADI MUSLIMAH, BANGGA DENGAN HIJABKU. Tak jarang kalimat itu sering kali ditemukan dalam BIO twitter pengagum hijab. Alhamdulillah, Wanita-wanita cantik kian bersemangat berhijab. Sekarang tak sungkan lagi dalam mengucapkan salam, apakah itu muslimah atau bukan. Pembeda mereka jelas, hijab mereka.
Puncaknya ketika tahun 2011, teman-teman saya mulai berlomba-lomba mengenakan hijab dengan model dan warna yang trendy. Wow ! mereka terlihat sangaaatt cantik. Dari sini, mulai terbentuklah jilbab trendy, dan tersingkirlah jilbab kuno. Muncullah kalimat jargon baru sebagai kalimat ampuh ajakan berhijab “BERJILBAB JUGA BISA MODIS”. Saya tentu bahagia mendengarnya, walau saya tak pernah merasa KUNO dengan model jilbab saya selalu itu-itu saja. Tapi inilah, model jilbab yang tak akan mati dan akan selalu trendy.
Kegusaran mulai muncul. Saat teman-teman sekitar enggan melepas jilbabnya saat wudhu. [Gak masalah, asal syarat wudhu tetap terpenuhi]. Sayangnya, jilbab modis nan trendy mereka malah menyurutkan niat mereka untuk wudhu dan sholat. “Aku sholat dirumah saja, ribet neh buka jilbabnya” yaah, jilbab mereka yang modis itu sebagai penghalang mereka untuk wudhu. Iya kalau waktu sholat masih ada, jika waktu sholat sudah habis ? dan tak juga sampai dirumah? Innalillah, kita mengabaikan sholat hanya demi sebuah JILBAB TRENDY yang hanya cantik dimata manusia, dan dimata Alloh ? [silahkan jawab sendiri :) ]
Dilema berhijab mulai muncul, bahkan salah kaprah dalam penilaiannya.  Jilbab bukan hanya penutup kepala dan leher ukhti :) tapi juga seluruh auratmu. Silahkan bebas berekspresi dalam berjilbab asal tak membuat engkau enggan wudhu, tak membuat engkau bangga dengan kecantikan semu, dan jelas, menutup auratmu dengan sempurna.
Dan tak ingatkah engkau uhkti sebuah hadist yang melarangmu berlebih-lebihan ?
“Binasalah orang-orang yang berlebih-lebihan”, (Diriwayatkan oleh Muslim (2670)) semoga kita tak termasuk dalam kategori ini. aamiin
Modis !
Kata ini bagai magnet kuat yang siap menarik para wanita berlomba-lomba demi mendapatkan title ini. Walau untuk mendapatkan “MODIS” rela menumpuk ciput hingga tiga lapis padahal sangat tak nyaman dikepala, rela mengikat rambut tingga-tinggi hingga menyerupai punuk unta dan menyulitkan diri saat menggunakan helm, rela tak sholat agar tak mengubah tatanan jilbab, dan rela beli majalah demi melihat trend jilbab ter-modis saat ini. Tidakkah engkau lelah ukhti ? mengikuti trend yang tak pernah habis demi pencapaian semu, mengikuti tuntutan modis yang kau sendiri tak tau apa ukurannya. Engkau hanya akan larut dalam permainan TREND yang menguntungkan sebagian pihak produsen. Kau sendiri bahkan menjadi korban Konsumerisme yang tak kau sadari demi tuntutan MODIS ini. Kau lakukan segalanya demi sebuah penilaian manusia, dan kau mengabaikan Sang Penciptamu yang setiap saat menuntut pertanggungjawabanmu. Sudahkah kau siap berhadapan denganNYA ? Padahal perintah berhijab dariNYA belum juga mampu kau penuhi dengan sempurna. Bisakah kita bertemu di SyurgaNya kelak dalam keadaan riang gembira karena telah melaksanakan perintahNya ? Wallahu’alam
Jika kau bersederhana dalam berhijab, bukan hanya tentram di hati namun juga tenang dalam keseharian. Teguh pada pendirian dan tak sibuk mencari penilaian manusia. Tapi bukankah Alloh mencintai KEINDAHAN dan KERAPIAN ?? Ya BENAR !! Alloh mencintai keindahan bukan BERLEBIH-LEBIHAN :)
Bersederhanalah ukhti,
Jadi kelebihan rezeki bisa kau infakkan di jalanNya yang mudah-mudahan dengannya menjadi alasan kau berhak menghuni syurgaNYA. Tidakkah kau tergiur dengan kenikmatan Syurga ?
Jika kau menutupi auratmu dengan sempurna maka makin sempit celah syetan untuk menggoda lawan jenismu melalui ragamu. Makin indah saat kau mengulurkan jilbab karena murni ketaatan kepadaNYA bukan sekedar trend agar nilai diri meningkat dimata manusia.
Lalu seperti apakah syarat berhijab yang Insyallah dicinta Alloh SWT ?
Pertama langkah awal yang harus segera kau perbaiki adalah NIAT ! niatkan hijabmu hanya untukNYA. Bukan demi makhlukNYA yang tak mampu berbuat apapun saat engkau diadiliNYA kelak.
“Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya” (HR. al-Bukhāriy dan Muslim)

Kedua Tidak Transparan, ketat, tidak menyulitkanmu untuk wudhu, menutup dada dan juga PUNDAKMU, Ya ! ukhti, bagaimana kau bisa menyempurnakan hijabmu jika saat kau menoleh, menunduk bagian pundakmu masih terlihat bahkan lehermu yang indah itu masih mampu dijangkau mata lawan jenismu. Ulurkanlah hingga pundak dan dadamu tertutup rapat. Tenang dihati, tenang dimata lawan jenismu. Tak ada lagi lirikan nakal menggodamu.
Ketiga Tidak menyerupai kaum kafir, Ukhti pernah kau melihat biarawati, patung Bunda Maria ? apakah sama bentuk hijabmu dengan mereka ? Coba periksa kembali. Barangkali kau lupa tentang sebuah hadist. Mari saya ingatkan :)
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk mereka (kaum tersebut).” (HR. Abu Dawud )
Keempat Tidak menyerupai Punuk Unta. Aaah, aku yakin kau sering mendengar kalimat ini. Teguhkan hatimu ukhti ! bahwa kau berhak mencium bau syurga dan memasuki syurga.
“…Kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang berlenggak-lenggok. Mereka tidak masuk surga dan tidak mencium bau wanginya. Padahal bau wangi surga itu tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian waktu ”. (HR. Muslim).
Apakah hijab yang kau banggakan itu sudah memenuhi kriteria yang dicintai Alloh ukhti ?
Jika sudah, subhanallah, bergembiralah ! kau memang benar-benar wanita sholihah yang dirindukan syurga.
Merasa Ribet dengan berbagai aturan ?
Repot menaatiNya ?
Aah, tidak juga !
kau hanya perlu menaklukkan sedikit egomu :)
Buktinya saya bertahan walau baru 4 tahun dan tetap MERASA MODIS sepanjang jaman.
Sudahkah kau siap menjadi icon muslimah MODIS sepanjang abad ?? Mari perbaiki hijabmu.

0 comments:

Posting Komentar