Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia : “Tuhan Izinkan Aku Pacaran...!”

KAMMI, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia komisariat Al-Badar Ponorogo (Ahad, 23 Oktober 2011) menggelar talkshow untuk kawula muda, remaja, pelajar dan mahasiswa. Tema yang diangkat adalah “Tuhan Izinkan Aku Pacaran...!”. Kegiatan ini dilaksanakan di Yayasan As-Slama jl. Sinom Parijoto no.8 Ponorogo. Kegiatan dimulai pukul 08.30 sampai 12.00 WIB.
Saat membuka acara, Derit Vikiyono selaku ketua KAMMI Al-Badar Ponorogo 2011-2012 menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat. “Kegiatan ini merupakan salah satu program dari departemen Pengabdian Masyarakat. Kegiatan ini juga merupakan bentuk tanggungjawab sosial KAMMI sebagai bagian tak terpisahkan dari masyarakat. Maka dari itu KAMMI harus berguna untuk masyarakat.” Tegas Derit.
Taklupa, Derit Menyampaikan terimakasih kepada segenap pengurus Yayasan As-Slama. Yayasan yang berfokus pada pembinaan remaja dan generasi muda. Dan juga Lembaga Amil Zakat Ummat Sejahtera Ponorogo yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.
Diakhir sambutannya, Derit menyampaikan Visi hidupnya yaitu “Kecil dicinta, Muda penuh Karya, Tua Bijaksana, Mati Masuk surga”. Tak lupa ia tambahkan guyonan yang sedang ngetren saat ini “ Alhamdulillah ya..” pesertapun terkesima dan tertawa bahagia. Paling tidak sambutan itu telah mengantarkan peserta fresh untuk mengikuti talkshow.
Hida Ahmadi, trainer Klab-Klib Edutainment membawakan materi dengan sangat apik dan menarik dalam acara itu. Mbak hida, panggilan akrab beliau mengawali materinya dengan sebuah pertanyaan yang menggugah. Siapa yang sedang dalam status pacaran? “Siapa yang datang bersama pacarnya?”. “Siapa yang pernah pacaran dan sekarang tidak pacaran?”. “Siapa yang belum pacaran?”. “Siapa yang penasaran dan ingin tahu rasanya pacaran?”. “Siapa yang memutuskan tidak akan pernah pacaran?” Pertanyaan-pertanyaan itu membangkitkan minat dan motivasi peserta. Ditambah lagi dengan pembawaan yang khas dari mbak Hida yaitu having fun dan ceria membuat peserta semakin terkesima tak mau beranjak dari tempat duduknya.
Remaja dan pacaran ternyata masih menjadi topik bahasan yang menarik dan mendebarkan. Tak heran jika dalam talkshow KAMMI ini dihadiri hampir 200 Peserta yang terdiri dari pelajar SMA dan Mahasiswa. Tampak raut muka ceria dan bahagia pada peserta. “Subhanallah.. luarbiasa, kapan mbak ada kegiatan kayak gini lagi?” ungkap salah seorang peserta dengan kagum dan gembira.
Fakta-fakta baru dalam pacaran semakin membuat peserta terkesima. Kata Pacar ternyata bermula dari daerah Minang. Dimana ada tradisi unik bagi seorang gadis di daerah itu. Gadis yang sudah siap menikah dan telah dilamar maka menggunakan tanda warna-warni di kukunya yang biasa disebut pacar. Pacar ini sebagai pertanda bahwa sang gadis telah dilamar/Tunangan. Namun seiring perkembangan zaman. Istilah itu pun kian mendunia dan disalah artikan oleh sebagian besar remaja. Walhasil kegiatan pacaran-pun menjadi kegiatan yang biasa bagi sebagian remaja.
Dalam talkshow ini, Mbak Hida memberikan informasi terkait pacaran islami. Adakah pacaran dalam islam? Pertanyaan itu tak lantas langsung dijawab oleh mbak Hida. Namun Mbak Hida menjelaskan tentang konsep 1)Mahrom non-mahrom dalam Islam, 2)konsep batal wudhu, 3)konsep hijab, 4)perintah menutup aurot, 5)Larangan berkholwat, 6)larangan ikhtilath, dan 7)larangan mendekati zina.
Ketuju konsep ini dibahas tuntas yang akhirnya membuat peserta menganggukkan kepala bahwa pacaran memang sesuatu yang wajib dipertimbangkan kembali. Baik-buruknya maupun hukum dalam Agama Islam. Dan akhirnya dengan tegas pesertapun mengatakan “Ternyata pacaran tidak bermanfaat dan justru membuat kita tersiksa, kecuali pacaran setelah pernikahan”.
Kegiatan yang dirancang khusus untuk remaja ini juga dihadiri oleh ketua KAMMI Daerah Madiun Raya, Bonadi,S.Pd. Dalam kesempatan itu Bonadi memberikan apresiasi positif untuk kegiatan KAMMI Komisariat Al-Badar Ponorogo. Beliau juga berharap agar KAMMI Al-Badar Ponorogo dapat memaksimalkan kontribusi untuk masyarakat utamanya pelajar dan mahasiswa. “...Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain.” Tegas Bonadi kepada pengurus KAMMI AL-Badar Ponorogo.
Acara yang bertabur doorprize ini juga merupakan bagian dari perkenalan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) kepada masyarakat Ponorogo. Disamping kegiatan seperti ini, KAMMI AL-Badar Ponorogo juga memiliki kegiatan sosial lainnya seperti Buletin mingguan dan SMS Motivasi harian. (Shelvy)
.