By: Izzatul Fithri Az zahrah
Subhanallah...
Marhaban Ya Ramadhan…
Tak terasa Ramadhan tinggal beberapa hari lagi. Semoga Allah benar-benar memberikan kesempatan pada kita semua untuk bertemu dengan bulan yang penuh dengan Barokah dan pahala itu. Orang-orang muslim di dunia pun sangat gembira menyambut bulan Ramadhan. Bagaimana tidak?! Di bulan ini apapun yang kita lakukan akan dilipat gandakan pahalanya (eits, tentunya yang baik-baik hehe…).
Tak ketinggalan pula Selasa,17 Juli 2012 KAMMI Komisariat Al-Badar dan Komisariat Fisabilillah Ponorogo menggelar acara Tarhib Ramadhan, dengan tema: “Semangat Perbaikan Akhlaq di Bulan Ramadhan”. Tentunya temen-temen semua juga pada semangat ketika beraksi, hehe…
KAMMI menggelar aksi dengan kegiatan Long march, penyebaran buletin KAMMI, Jadwal Imsakiyah secara GRATISS!!! kepada warga Ponorogo dan diakhiri dengan teaterikal di depan Patung Macan kota Ponorogo.
Subhanallah, ternyata masyarakat dan Pengguna jalan menyambut Aksi KAMMI dengan antusias. Antusias tersebut nampak dari komentar masyarakat, seperti komentar yang disampaikan Pak Takmir Masjid Jami' misalnya “Semangat mas, trus Berjuang, kalo bukan pemuda siapa lagi yang peduli dan mau bergerak? Lebih mantab sekalian kritisi kinerja dan Kebijakan Pemerintah” dan ada pula abang reporter yang mengambil gambar (Aktivis berkesempatan narsis dikit hihihihi…)
Tujuan KAMMI Ponorogo menggelar aksi, selain untuk mengingatkan dan membangkitkan semangat masyarakat Ponorogo akan datangnya bulan suci ramadhan, sudah sepantasnya kita sebagai umat islam menyambut gembira bulan Ramdhan, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, "Barangsiapa yang senang dengan datangnya bulan Ramadhan (karena iman dan Allah), maka diharamkan jasadnya masuk ke dalam api neraka".ditengah-tengah aksi dibarengi dengan orasi dari Ketumsat dari kedua Komisariat beserta Kadep-Kadepnya, dimana inti dari orasi mereka adalah sesuai dengan tema yang kita usung. Dengan harapan kita semakin bersemangat di bulan suci nanti untuk dijadikan sebagai momentum untuk perbaikan akhlaq, sehingga terhindar dari segala macam akhlaq buruk, karena ketika akhlaq kita sudah diperbaiki, akan mudah memperbaiki negeri ini, apalagi kota Ponorogo ini. Tidak akan ada Pencuri, korupsi, penjudi, Suap, Mark-up, penipuan, Mafia pajak dan masih banyak lagi belum kemiskinan, pengangguran, hutang luar negeri dan lain sebagainya, menjadi PR/masalah yang harus di selesaikan negeri ini. Disepanjang perjalan kita juga memberikan himbauan untuk para penjual makanan dan warung-warung makan, agar tidak berjualan di siang hari secara transparan saat bulan puasa.
Acara tersebut dimulai sekitar pkl. 14:00 WIB dari Komisariat KAMMI Al-Badar Ponorogo jln Kawung 157 dengan Pawai menggunakan sepeda motor menuju Masjid Agung kota Ponorogo lengkap dengan atribut dan bendera KAMMI, sepanjang perjalanan dengan semangat kita kampanyekan, kita syiarkan dan Iklankan kedatangan bulan istimewa bernama bulan Ramadahan kepada masyarakat ponorogo. Sesuai dengan kita rencanakan, sesampainya di Masjid Agung panggilan adzan telah berkumandang, kami pun istirahat untuk sholat Ashar berjamaah.
Baru kemudian ba’da Ashar aksi pun dilanjutkan, dengan berjalan kaki kita turun ke Jalan Alun-alun barat dan berkumpul di bundaran Imam Bonjol. Disana, orator pun melakukan aksinya hehe… oleh Akhi Derit Vikiyono. Sebagian yang lain ada yang memegang bendera, spanduk, Poster, membagikan buletin dan jadwal imsakiyah kepada pengguna jalan dekat lampu lalu lintas. Setelah selesai kami melanjutkan berjalan menuju patung Macan/depan Gedung Pemkab tingkat 8, di alun-alun bagian utara. Disana tak kalah “keren”nya. Kami melakukan teaterikal dimana ada tokoh Syetan yang menjadi pusat perhatian masyarakat dan wartawan, dengan atribut tempelan kertas bertuliskan: korupsi, pencuri, penjudi, suap, maksiat, dan masih banyak lagi. Kemudian ada seorang ustadz yang bertarung melawan syetan tersebut dan mengambil paksa semua tulisan yang menempel di tubuh syetan. Tulisan-tulisan itu kemudian dibuang ke tempat Pembakaran khusus dan di bakar sampai habis. Setelah melawan dengan semua tenaga, akhirnya syetan tersebut tidak bisa berontak lagi dan akhirnya syetan dapat dikalahkan. Dan “Sebenarnya yang bisa melawan syetan itu adalah diri kita sendiri”. Semoga kita semua dapat meraih Piala Ramadhan tahun ini.Aamiin.
Karena hari menginjak sore, kami melanjutkan rute pawai melalui jalan yang berbeda. Dimulai dari Alun-alun-Jl.Seodirman- Jl.Gajah mada-Jl.Ir.Juanda-Jl.Singodimejo-Jl.pramuka-Jl.Letjen.Suprapto dan finish di komisariat KAMMI AL-BADAR Jl.Kawung 157.
Selesai sudah acara hari ini. Walau temen-temen terlihat capek tapi masih tetep semangat!!! Karena hanya ridho Illahi yang kami harap. Alhamdulillah, Allah SWT melancarkan semuanya., ^-^
La_Takhof innallahama’anna…
0 comments:
Posting Komentar