Ponorogo (5/9/2011) Pukul 08.00 teman2 KAMMI Al-Badar Ponorogo silaturahmi ke warga sekitar dn dilanjutkan ke beberapa tokoh masyarakat. Alhamdulillah banyak inspirasi yang dan masukan dari waerga dan juga tokoh yang teman2 KAMMI kunjungi.
KAMMI juga sempat diajak berdiskusi singkat membahas terkait perbedaan hari raya. Memang hari raya tahun ini banyak menimbulkan gejolak-gejolak. Memang beginilah Indonesia, masih belum bisa di satukan walaupun sama muslimnya. Masih ada keegoan dalam diri setiap golongan, padahal kitabnya sama, Nabinya juga sama.
“begitulah jika agama dicampur dengan politik” begitu tanggapan warga yang juga imam masjid disalahsatu masjid di ponorogo. Kalok dari KAMMI sendiri menanggapi dingin dengan komentar itu. bukan agama yang dicampur politik, tetapi agama yang dipolitiki, mungkin seperti itulah ringkasan tanggapan teman2 KAMMI.
Terkait perbedaan hari raya, teman2 KAMMI sempat memberikan solusi “Sebenarnya paling enak itu manut saja dengan arab, karena arab adalah pusat ummat islam dunia”. Imam masjid itupun juga setuju.
Silaturahmi berakhir pukul 14.00 WIB. Ohya, KAMMI juga sempat berkunjung di OPEN Housenya yayasan Qurrota A’yun. Ust Syamsudin, Ust Yufrida, dan Ust Zubaidi juga tidak kami lewatkan untuk KAMMI kunjungi.
“Taqobalallahuminna wa minkum…. Selamat hari raya idul fitri 1432, mohon maaf lahir dan batin”

1 comments:

  1. Inilah 'aksi' yang sesungguhnya, aksi-aksi dijalanan hanyalah sebagai 'bumbu' dan semua itu takkan bermakna tanpa ada interaksi dengan masyarakat....

    BalasHapus